Baru...Google Chrome Operating System

7.26.2009

Tak cukup merilis Android sebagai platform sistem operasi berbasis open source, Google juga segera merilis sistem operasi baru yang diberi nama Google Chrome Operating System. Sesuai namanya, sistem operasi tersebut merupakan pengembangan lanjut proyek web browser Chrome yang sudah dirilis Google sejak sembilan bulan lalu.

"Google Chrome OS merupakan proyek baru, terpisah dari Android," tulis Sundar Pichai, VP Product Management and Linus Upson, Engineering Director Google dalam blog resmi Google yang dirilis Selasa (7/7). Kalau Android didesain dari awal untuk bekerja di berbagai perangkat dari ponsel, set top box, netbook Google Chrome OS untuk netbook hingga desktop standar.

Google mengakui bahwa ada irisan antara pemanfaatan Android dan Google Chrome OS nantinya. Namun, hal tersebut akan ditentukan seberapa penting inovasi yang dihasilkan dan manfaat dari penerapannya bagi semua orang, termasuk Google sendiri.

Sistem operasi baru ini dibuat untuk memuaskan para pengguna yang tak bisa lepas dari internet dan dibangun dari platform web browser. Pengguna seperti ini umumnya membutuhkan akses ke browser web dan layanan online secepat mungkin tanpa booting lama untuk menyalakan komputer yang memang sistem operasinya saat ini tidak dibuat khusus untuk akses ke internet. Google Chrome OS akan menjawab tantangan tersebut.

"Kecepatan, kerampingan, dan keamanan merupakan aspek-aspek kunci Google Chrome OS," demikian pernyataan Google dalam blog resminya. Dari sisi kecepatan, perangkat lunak ini membutuhkan spesifikasi perangkat keras rendah dan dapat melakukan booting dengan cepat.

Google Chrome OS pada tahap awal didesain untuk bekerja pada netbook. Akhir tahun ini, Google akan merilisnya ke komunitas open source dan pada tengah tahun 2010 akan tersedia netbook dengan sistem operasi tersebut. Google mengaku telah menjalin hubungan dengan sejumlah vendor komputer.

Daftar Nilai Graphics Design (Kelas Karyawan)

7.25.2009

DAFTAR NILAI MAHASISWA
Kelas Karyawan (All Program)
POLITEKNIK LP3I Bandung
2009

No

NIM

Nama


Tugas

UTS

UAS

1

200702330 ANDRI KURNIAWAN 83
80

2

200604046 ANGGIA RISMAYANTI
80
78

3

200702409

ANIS PARABOWO


81

4

200701428 ASIH FOURWANTI
83
80

5

200702104 BAYU REZA MAHAENDRA

78

86

6

200701433 BIMA RAHADIAN S.

85

85

7

200703277

DINI WIDAYANTI
80
77

8

200802320

GANJAR NURDIANSYAH

80
85

87

9

200602482

HAJIDDIN




10

200702323

HENDRA RUSULINDA


70

76

11

200701464

ISTIANA

87
82
86

12

200703316

NURLITA SARI
80
72

13

200603313

R TINA PUSPITA



14

200702373

RAHANDRI NURDIANSYAH

80
77

83

15

200703374

RATNA NINGSIH

85
83
84

16

200701529

RIDWAN


71
78

17

200704096

UMI HANIFAH
80
75
75

18

200703407

YULI WINARTI

83
84
85

19

200704136

YUSUF




20

200802202
HENDRA PP
83
85
85

Mengenal Google AdSense

7.24.2009

AdSense adalah program kerjasama periklanan melalui media internet yang diselenggarakan oleh Google. Melalui program periklanan AdSense, pemilik situs web atau blogiklan yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh Google di halaman web mereka. Pemilik situs web atau blog akan mendapatkan pemasukan berupa pembagian keuntungan dari Google untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung situs, yang dikenal sebagai sistem pay per click (ppc) atau bayar per klik. yang telah mendaftar dan disetujui keanggotaannya diperbolehkan memasang unit

Selain menyediakan iklan-iklan dengan sistem bayar per klik, Google AdSense juga menyediakan AdSense untuk pencarian (AdSense for Search) dan iklan arahan (Referral). Pada AdSense untuk pencarian, pemilik situs web dapat memasang kotak pencarian Google di halaman web mereka. Pemilik situs akan mendapatkan pemasukan dari Google untuk setiap pencarian yang dilakukan pengunjung melalui kotak pencarian tersebut, yang berlanjut dengan klik pada iklan yang disertakan pada hasil pencarian. Pada iklan arahan, pemilik situs akan menerima pemasukan setelah klik pada iklan berlanjut dengan tindakan tertentu oleh pengunjung yang telah disepakati antara Google dengan pemasang iklan tersebut.

Istilah dalam AdSense

Publisher

Publisher adalah orang atau pemilik situs yang sudah bergabung dan memasang iklan AdSense di situs mereka.

Ad Units

Yang dimaksud dengan Ad Units adalah iklan AdSense itu sendiri. Ad Units terdiri dari beberapa jenis dan ukuran. Yang paling umum adalah jenis iklan teks. Pada saat pengunjung mengklik unit iklan ini, maka (jika sah) pemasang iklan akan mendapatkan pemasukan sesuai dengan nilai CPC-nya.

Link Units

Link Units hampir sama dengan Ad Units, hanya saja formatnya mirip dengan format menu yang biasa kita temui di situs-situs web. Yang membedakan Link Units dengan Ad Units adalah pada saat pengunjung meng-klik iklan ini, maka ia akan diarahkan pada halaman hasil pencarian di search engine Google. Publisher baru akan mendapatkan pemasukan apabila pengunjung mengklik salah satu Ad Unit yang ada di halaman tersebut. Pada prakteknya, Link Units terbukti menghasilkan pemasukan lebih banyak dibandingkan Ad Units biasa.

AdSense for Content

AdSense for Content adalah iklan AdSense yang dipasang di dalam suatu halaman. Iklan-iklan yang muncul adalah iklan-iklan yang berhubungan dengan isi halaman tersebut. Atau istilahnya menggunakan konsep kontekstual. Ad Units dan Link Units adalah yang termasuk dalam AdSense for Content ini.

Alternate Ads

Pada AdSense for Content, iklan tidak selalu muncul. Sebabnya antara lain bisa karena memang stok iklan yang berhubungan dengan isi situs sudah habis atau Google tidak dapat memperkirakan apa isi situs itu sebenarnya. Jika ini terjadi, secara default, yang ditampilkan adalah iklan layanan masyarakat atau sering dikenal dengan istilah PSA (Public Service Ads). Karena bertipe donasi, maka jika diklik, iklan ini tidak menghasilkan apa-apa bagi publisher. Untuk mengatasinya, Google memperbolehkan kita untuk memasang Alternate Ads atau iklan alternatif. Jika Ad Units yang dibuat telah diatur dengan menggunakan Alternate Ads, maka apabila Ad Units tersebut tidak dapat tampil, yang muncul adalah iklan alternatif yang telah diatur sebelumnya.

Channels

Channels adalah semacam label yang dapat diberikan pada Ad Units, Link Units, AdSense for Search, dan Referrals. Satu unit iklan dapat memiliki lebih dari satu label, dan sebaliknya, satu label dapat digunakan untuk lebih dari satu unit iklan. Di halaman laporan Google AdSense, hasil laporan akan dikelompokkan berdasarkan Channels, sehingga penggunaan Channels akan sangat memudahkan publisher untuk menganalisa performa AdSense mereka. Umumnya, publisher akan memberikan nama Channels yang sama pada unit-unit iklan yang ada di satu situs. Jika ingin lebih detail, sah-sah saja untuk memberikan nama Channels yang berbeda pada setiap unit iklan di masing-masing situs. Yang perlu diingat, maksimal jumlah Channels yang diperbolehkan saat ini adalah 200 kanal.

Page Impressions

Page Impressions adalah jumlah yang menunjukkan berapa kali halaman yang mengandung Ad Units dibuka oleh pengunjung. Nilainya tidak terpengaruh oleh kuantitas Ad Units yang ada di dalam halaman yang bersangkutan.

Clicks

Clicks adalah jumlah klik pada Ad Units milik publisher. Dalam halaman laporan AdSense, publisher dapat melihat total klik yang ia dapatkan, maupun berdasarkan Ad Units atau Channelnya.

CTR (Clickthrough Rate)

CTR adalah perbandingan dalam persen antara jumlah klik yang diterima suatu Ad Units dengan jumlah tampilan Ad Units tersebut. Misalnya, satu Ad Units yang ditampilkan 40 kali dan diklik 10 kali memiliki nilai CTR 25% (10:40).

CPC (Cost Per Click)

CPC adalah jumlah uang yang akan didapatkan oleh publisher apabila Ad Units tertentu diklik. Nilai CPC masing-masing Ad Units berbeda dan ditentukan oleh banyak faktor, termasuk performa dan kualitas situs milik publisher. Namun secara umum, nilai maksimal yang mungkin adalah 20% dari nilai tawaran dinamis yang ditawarkan oleh pemasang iklan.

eCPM (Effective CPM)

eCPM atau CPM (Cost Per Million) adalah hasil pembagian antara jumlah pendapatan publisher dengan jumlah impresi halaman (per 1.000) yang ia dapatkan dari iklan-iklannya. Sebagai contoh, publisher yang menghasilkan USD 200 dari 50.000 impressi akan memiliki nilai CPM sebesar USD 4 (USD 200 dibagi 50).

Kebijakan program AdSense

Meski program AdSense memberikan keuntungan yang besar, Google menetapkan aturan ketat untuk melindungi kepentingan semua pihak yang terlibat, termasuk pemasang iklan yang sering dirugikan oleh tindakan tidak terpuji pemilik situs anggota program AdSense. Beberapa larangan Google yang harus ditaati pemilik situs web atau blog peserta program AdSense adalah:

  • Mengklik iklan yang ditampilkan situs milik sendiri, baik dengan cara manual atau dengan bantuan perangkat lunak khusus
  • Dengan sengaja mendorong pengunjung situs untuk mengklik iklan yang ditampilkan, misalnya dengan kata-kata “klik iklan ini” atau “kunjungi halaman ini”
  • Mengubah bentuk dan ukuran unit iklan yang telah ditentukan Google
  • Membuat pranala langsung menuju halaman hasil pencarian AdSense untuk pencarian
  • Mengisi secara otomatis kotak pencarian AdSense dengan katakunci tertentu
  • Memanipulasi target iklan dengan katakunci tersembunyi atau dengan IFRAME
  • Kode unit iklan AdSense harus ditempatkan langsung pada kode html Situs web tanpa perubahan. Pemilik situs tidak diperbolehkan mengubah kode AdSense dengan alasan apapun, misalnya dengan tujuan menampilkan hasil klik di jendela pop up atau mengalihkan target iklan.

Optimisasi Penghasilan AdSense

Potensi keuntungan mengikuti program AdSense membuat banyak pemilik situs web mengembangkan berbagai metode untuk meningkatkan jumlah klik pada iklan yang mereka tayangkan. Sebagian metode terbukti ilegal dan melawan kebijakan resmi program AdSense. Metode yang lain diperbolehkan, bahkan didorong penggunaannya oleh Google. Beberapa metode yang dianggap sah adalah:

  • Memodifikasi warna unit iklan menggunakan palet warna yang disediakan AdSense
  • Meletakkan unit iklan pada posisi tertentu pada halaman web yang dianggap memiliki tingkat keterbacaan tinggi
  • Menghilangkan garis tepi unit iklan dan menyamakan warna latarnya dengan warna latar halaman web sehingga unit iklan terlihat membaur dengan isi halaman