Facebook Sadar Kesalahannya

10.27.2009

Facebook telah mengembalikan halamannya yang kontroversial ke tampilan lama. Facebook menyadari kesalahannya dan tidak lagi meniru Twitter.

Jaringan sosial itu mengubah homepagenya awal tahun ini dengan menyediakan fitur status update menit-demi-menit. Perubahan itu dalam upaya meniru Twitter yang menampilkan aliran posting real-time 140 karakter dari para penggunanya tanpa penyaringan atau sortasi.

Sekarang CEO Facebook Mark Zuckerberg telah melupakan kecemburuannya pada berhasilan Twitter. Sebelumnya dia mencoba untuk membeli situs itu sebesar US$ 500 juta namun ditolak, dan berujung perombakan halaman Facebook agar mirip Twitter.

Sekarang Facebook menggunakan sebuah algoritma baru untuk menampilkan berita yang paling menarik, seperti perubahan hubungan, posting foto, dan undangan acara.

Pengguna telah lama mengeluh pembaruan penting sering tenggelam oleh obrolan real-time. Namun Facebook masih menyediakan pilihan untuk melihat update real-time.