Sistem

2.12.2008

I. SISTEM
Manusia telah diberikan amanah untuk menjaga, mengelola dan melestarikan alam semesta agar kehidupan ini terus berjalan serta anak cucu kita dapat merasakan bagaimana indahnya dunia ini. Untuk mencapai hal itu mereka harus saling berinterkasi dan berkoordinasi dalam suatu sistem yang berlandaskan keahlian dan keilmuan masing-masing dalam berbagai bidang diantaranya agama, geologi, biologi, lingkungan, fisika, kimia, kedokteran, pendidikan, komputer dan bidang-bidang lainnya. Mereka tidak perlu merasa bahwa keahlian dan keilmuannya yang paling berperan, karena tidak mungkin tujuan itu tercapai apabila tidak ada perpaduan dari seluruh ilmu.
1.1. Pengertian Sistem

Ada beberapa pengertian sistem diantaranya adalah

1. Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. (McLeod R, 1992)

2. Sistem adalah kumpulan manusia, mesin dan metode yang terorganisir untuk memenuhi berbagai fungsi yang spesifik. (American National Standards Committee/ANSC)

3. Sistem adalah kumpulan subsistem-subsistem yang saling terkait satu sama lainnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

4. Sistem adalah Kumpulan komponen-komponen yang bekerja bersama-sama dalam sebuah lingkungan dalam menampilkan fungsi-fungsi apa yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan. (Dewizt S.D, 1996)


Sebagai ilustrasi adalah Komputer. Komputer merupakan suatu sistem, maka komputer dapat dikatakan sebagai sistem komputer. Sistem komputer terdiri dari elemen-elemen software, hardware dan brainware. Elemen-elemen ini saling berinteraksi dan saling membutuhkan karena bisa kita bayangkan bagaimana kalau satu elemen tidak ada ? tidak mungkin tujuan yang diharapkan tercapai.

1.2. Jenis – Jenis Sistem

Dengan adanya berbagai bidang keilmuan dan keahlian maka dikelompokan beberapa jenis sistem yaitu
a. Sistem Fisik dan Sistem Abstrak

1. Sistem Fisik adalah Sistem yang mempunyai subsistem-subsistem secara fisik. Contohnya : Sistem peredaran darah, Sistem Transfortasi, Sistem persenjataan, Sistem sekolah, Sistem komputer, Sistem Perakunan dsb.

2. Sistem Abstrak adalah suatu susunan teratur gagasan atau konsepsi yang saling tergantung. Contohnya : Sistem Teologi.
b. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

1. Sistem Deterministik beroperasi dalam cara yang dapat diramalkan secara tepat. Interaksi antar bagian-bagian diketahui dengan pasti. Bila seseorang memiliki uraian keadaan sistem pada saat tertentu beserta uraian operasinya, maka keadaan sistem selanjutnya dapat disebutkan secara tepat tanpa kesalahan

2. Sistem Probabilistik dapat diuraikan dalam istilah perilaku yang mungkin, tetapi selalu ada sedikit kesalahan atas ramalan terhadap jalannya sistem.

c. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

1. Sistem Tertutup adalah sebuah sistem yang mandiri (self-contained), sistem ini tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungannnya.

2. Sistem Terbuka adalah sistem yang mengadakan pertukaran informasi, materi atau energi dengan lingkungannya. Pertukaran dapat meliputi masukan yang acak dan tak tentu.
d. Sistem Fisik dan Sistem Konseptual

1. Sistem Fisik adalah Sistem yang menggunakan sumber daya fisik (man, money, machine, material)

2. Sistem Konseptual adalah Sistem yang menggunakan sumber daya konseptual (Informasi ,data )
II. Informasi

Kaitannya dengan sistem fisik dan sistem konseptual kita akan mengambil contoh yang berhubungan dengan itu. Manusia merupakan sustu sistem , diri manusia terdiri dari dua macam sistem yaitu sistem fisik berupa jasad dan sistem konseptual berupa data-data tentang dirinya. Dalam suatu sistem pendidikan mahasiswa / fisiknya diproses melalui proses belajar mengajar dan data-data mereka akan di olah ke dalam komputer. Kesimpulannya bahwa yang akan diolah dalam komputer adalah suatu sistem konseptual dari suatu sistem fisik. Kayu diproses dengan mesin dan data-data kayu diproses melalui komputer dan banyak lagi contohnya. Maka ada beberapa pengertian tentang data dan informasi yaitu :

1. Data adalah Fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. ( McLeod R, 1992)

2. Data adalah kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kualitas, tindakan, benda dan sebagainya . (Davis G.B, 1999)

3. Informasi adalah Data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang . (Davis G.B, 1999)

4. Informasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti. ( McLeod R, 1992)

Pemakai dapat menerima informasi ini dalam empat bentuk penyajian yaitu :

1. Bentuk Fisik, bahwa informasi disajikan dalam bentuk 3 dimensi. Contoh : maket rumah, maket pesawat terbang dan sebagainya

2. Bentuk Naratif, bahwa informasi disajikan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Contoh: surat kabar, iklan dan sebagainya.

3. Bentuk Grafik, bahwa informasi disajikan dalam bentuk grafik atau kumpulan garis atau notasi lainnya.

4. Bentuk Matematik, bahwa informasi disajikan dalam bentuk formula atau rumus-rumus matematik.

III. Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah suatu sistem yang menerima data dari lingkungannya (input) dan melakukan manipulasi data (process) untuk menghasilkan informasi(output).

Sedangkan menurut Robert A. Leitch, sistem informasi adalah sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung operasi, bersifat manajerial dan menyediakan laporan untuk pihak luar tertentu.

Kemudian menurut Burch (1989), menyatakan bahwa sistem informasi merupakan gabungan dari komponen-komponen blok, terdiri dari :

1. Blok Masukan (Input Block)

Input blok ini mewakili data, text, suara, gambar dan dokumen yang masuk ke dalam sistem informasi termasuk juga metoda dan media untuk meng-capture (menangkap) data yang akan dimasukan. Pada umumnya input tersebut mengikuti format tertentu dan juga urutan prosesnya.

Contoh : perangkat masukan, keyboard, mouse, scanner, TV, bar code, magnetic tape, pinger print, video, dll.

2. Blok Model (Model Block)

Terdiri dari kombinasi model-model matematis yang memanipulasi input dan data yang disimpan dalam berbagai cara untuk menghasilkan output yang diinginkan. Di dalam proses ini termasuk prosedur yang dipakai dan disesuaikan dengan kebutuhan di dalam model juga mempunyai suatu deskripsi atau uraian teknik-teknik modeling yang digunakan oleh analis sistem untuk merancang dan membuat spesifikasi dari dokumen. Teknik-teknik ini termasuk didalamnya Data Flow Diagram, Flowchart, Hierarchy Input Process Output (HIPO), Structure Analyst and design Technic (SADT).

3. Blok Keluaran (Output Block)

Hasil dari suatu sistem informasi adalah output yang merupakan informasi dan dokumentasi yang berkualitas yang berguna untuk semua level manajemen dan semua pemakai sistem. Suatu output ditentukan sekali oleh kualitas input dan model yang digunakan. Output dan input sering berinteraksi, artinya suatu input bisa saja menjadi output bagi sistem lainnya, sedangkan suatu output bisa menjadi input bagi sistem lainnya. Kualitas output ditentukan oleh akurat, tepat waktu, relevan, berhubungan dengan tujuan, kegunaan, frekuensi pemakaian dan keamanan.

4. Blok Teknologi (Technology Block)

Blok teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan dan mengakses data serta menghasilkan dan mengirimkan keluaran. Blok ini terdiri dari tiga bagian yaitu :

· Hardware (perangkat keras)

· Software (Perangkat Lunak)

· Brainware (Orang )

5. Blok Basis Data (Data Base Block)

Basis data (Data Base) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan yang disimpan di perangkat keras dan dimanipulasi dengan perangkat lunak (DBMS/Data Base Management System ). Data ini bisa berupa data bibliografi (data buku dan majalah ), data factual (nyata), dapat hypertext (dipakai di Internet), data spatial (dipakai di Gegrafic Information System), data gambar, dll.

6. Blok Kendali (Control Block)

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem bisa dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung cepat diatasi. Sistem pengendalian ini antar lain feed back control system atau sistem pengendalian umpan balik, pada sistem ini dikendalikan outputnya. Sebagai contoh pengendalian temperature ruangan, sistem pengendalian umpan maju, pada sistem ini yang dikendaliakan prosesnya, sehingga keluarannya dapat dikendaliakan misalnya dipakai pada sistem keuangan atau sistem kas.